, ,

Bupati Erwin Burase Instruksikan Penyelidikan Sumber Malaria di Parigi Moutong

oleh -32 Dilihat

Poso, Sulawesi Tengah – Meningkatnya kasus malaria dalam beberapa pekan terakhir di Kabupaten Parigi Moutong memicu perhatian serius dari pemerintah daerah. Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, langsung menginstruksikan penyelidikan menyeluruh terhadap sumber penyebaran malaria di sejumlah wilayah yang terindikasi sebagai zona merah penularan.

Instruksi ini disampaikan Bupati Erwin saat memimpin rapat koordinasi lintas sektor kesehatan yang melibatkan Dinas Kesehatan, Puskesmas, Camat, dan pihak-pihak terkait lainnya, Selasa (5/8/2025).

“Kita tidak bisa anggap remeh. Malaria ini bukan hanya masalah kesehatan, tapi bisa berdampak pada produktivitas dan kehidupan masyarakat. Harus segera ditemukan sumbernya dan dilakukan penanganan secepat mungkin,” tegas Bupati Erwin dalam pertemuan tersebut.

Lonjakan Kasus Malaria Jadi Alarm Serius

Berdasarkan data sementara dari Dinas Kesehatan Parigi Moutong, dalam dua bulan terakhir terjadi peningkatan signifikan jumlah warga yang terinfeksi malaria, terutama di kawasan pesisir dan daerah dengan curah hujan tinggi.

Wilayah Kecamatan Tinombo Selatan, Mepanga, dan Tomini tercatat sebagai lokasi dengan jumlah kasus terbanyak. Selain faktor geografis, sanitasi lingkungan yang buruk dan minimnya kesadaran penggunaan kelambu antinyamuk turut disebut sebagai penyebab penyebaran malaria.

Langkah Cepat Pemkab: Tim Khusus Turun ke Lapangan

Sebagai respons awal, Bupati Erwin memerintahkan pembentukan tim investigasi gabungan yang akan turun langsung ke lokasi-lokasi terdampak. Tim ini terdiri dari tenaga medis, ahli epidemiologi, serta unsur pemerintah kecamatan dan kelurahan.

Langkah yang diambil antara lain:

  • Pemetaan wilayah rawan malaria

  • Pemeriksaan massal terhadap warga

  • Fogging dan penyemprotan insektisida

  • Edukasi intensif di sekolah dan rumah ibadah

  • Pembagian kelambu dan vitamin untuk kelompok rentan

Erwin Burase
Erwin Burase

Baca juga: Bupati Parigi Moutong Dorong Transformasi Puskesmas Lewat Pra Penilaian BLUD

“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Masyarakat juga harus berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan dan melaporkan jika ada gejala demam berkepanjangan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Parigi Moutong, dr. Rina Damayanti.

Kerja Sama dengan Pusat dan Lembaga Internasional

Selain langkah lokal, Pemkab juga menggandeng Kementerian Kesehatan dan lembaga donor kesehatan internasional yang fokus pada pengendalian penyakit tropis. Tujuannya adalah mendapatkan dukungan logistik, laboratorium, dan peningkatan kapasitas tenaga medis.

Bupati Erwin menyebutkan bahwa dirinya juga akan menyurati langsung pihak kementerian agar Kabupaten Parigi Moutong ditetapkan sebagai prioritas penanganan malaria nasional, mengingat tingkat kerawanan wilayahnya.

Masyarakat Diimbau Waspada dan Tidak Panik

Di tengah peningkatan kasus, Bupati Erwin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, menjaga kebersihan lingkungan, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala seperti demam tinggi, menggigil, sakit kepala, dan mual.

“Semua bisa dicegah kalau kita waspada dan bekerja sama. Jangan panik, tapi jangan juga abai,” tambahnya.

Penutup

Penyelidikan sumber malaria dan langkah cepat yang diambil oleh Pemkab Parigi Moutong menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi kesehatan warganya. Di tengah tantangan geografis dan cuaca, sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menanggulangi ancaman penyakit menular seperti malaria.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.