Poso, Sulawesi Tengah — Dalam upaya memperkuat kualitas layanan kesehatan dasar di daerah, Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, menekankan pentingnya transformasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini disampaikan saat pelaksanaan pra-penilaian BLUD terhadap sejumlah Puskesmas di lingkungan Pemkab Parigi Moutong.
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan Puskesmas, tetapi juga mendorong profesionalisme, transparansi, dan kemandirian dalam operasional layanan kesehatan.
BLUD sebagai Strategi Percepatan Reformasi Layanan Publik Kesehatan
Bupati Samsurizal menegaskan bahwa transformasi Puskesmas menjadi BLUD merupakan bagian dari strategi reformasi layanan publik di sektor kesehatan. Dengan status BLUD, Puskesmas diharapkan memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran, perekrutan SDM, hingga pengadaan alat kesehatan tanpa melewati birokrasi panjang.
“Puskesmas harus bertransformasi dari sekadar pelaksana program menjadi lembaga yang mandiri, responsif, dan berkinerja tinggi. BLUD adalah pintu masuk untuk itu,” tegasnya.
Pra-Penilaian: Langkah Awal Menuju Standar BLUD
Pra-penilaian dilakukan untuk mengukur kesiapan administrasi, keuangan, serta kapasitas SDM Puskesmas dalam memenuhi syarat sebagai BLUD. Proses ini juga menjadi momen penting untuk mengevaluasi:
-
Ketersediaan dokumen perencanaan dan pelaporan keuangan
-
Tata kelola organisasi dan sumber daya
-
Kinerja pelayanan kesehatan kepada masyarakat
-
Komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Parigi Moutong, dr. Irwan, dari 24 Puskesmas yang ada di kabupaten tersebut, sebagian besar sudah menunjukkan kesiapan cukup baik untuk menuju BLUD.
“Kami terus lakukan pendampingan agar semua Puskesmas memahami aspek manajerial dan keuangan yang dibutuhkan. Target kami, minimal 70% Puskesmas bisa lolos verifikasi akhir tahun ini,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Parigi Moutong Buka Akses Jalan Terpencil di Tinombo
Manfaat Langsung Bagi Masyarakat
Dengan menjadi BLUD, Puskesmas akan memiliki kemampuan lebih untuk menyediakan pelayanan yang cepat dan berkualitas. Di sisi lain, masyarakat juga akan merasakan manfaat dari:
-
Fasilitas kesehatan yang lebih lengkap dan modern
-
Proses layanan yang lebih efisien dan transparan
-
Ketersediaan tenaga medis yang lebih profesional
-
Pengelolaan dana yang lebih akuntabel dan terarah
Komitmen Kepala Daerah: Kesehatan adalah Prioritas
Bupati Samsurizal menutup arahannya dengan menegaskan kembali bahwa sektor kesehatan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah. Ia meminta seluruh jajaran Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk berinovasi dan tidak ragu mengadopsi pendekatan manajerial modern.
“Kita tidak boleh puas dengan status quo. Transformasi ini harus berhasil, karena masyarakat butuh pelayanan yang cepat, terjangkau, dan manusiawi,” tegasnya.
Penutup: Menuju Puskesmas Unggul dan Mandiri
Melalui pra-penilaian BLUD, Pemkab Parigi Moutong membuka jalan menuju sistem layanan kesehatan yang lebih tangguh dan profesional. Transformasi ini bukan sekadar perubahan administratif, tetapi langkah besar menuju pelayanan kesehatan yang inklusif, berdaya saing, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.