, ,

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

oleh -30 Dilihat

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI Saat Latihan Fisik dan Militer di Poso, Sulawesi Tengah

Poso — Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali mencatatkan prestasi dalam upaya pemberantasan terorisme. Sebanyak delapan orang terduga teroris yang diduga merupakan anggota Jemaah Islamiyah (JI) berhasil ditangkap saat tengah melakukan latihan fisik dan militer di kawasan pegunungan Poso, Sulawesi Tengah. Penangkapan ini berlangsung dalam operasi yang dilakukan secara senyap pada awal pekan ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Benar, Densus 88 telah mengamankan delapan terduga teroris di wilayah Poso. Mereka diduga kuat sedang mempersiapkan kemampuan fisik dan militer yang akan digunakan untuk aksi teror,” ungkap Brigjen Ahmad dalam keterangannya kepada media, Kamis (3/7/2025).

Menurutnya, para terduga teroris ini telah dipantau cukup lama oleh tim intelijen Densus 88. Mereka diduga bagian dari sel aktif JI yang berupaya membangun jaringan baru serta merekrut anggota muda melalui pelatihan intensif di medan hutan dan pegunungan.

Densus 88
Densus 88

Baca juga: Polisi Perpanjang Operasi Madago Raya di Poso untuk Cegah Radikalisme

Dalam operasi ini, aparat juga menyita sejumlah barang bukti berupa alat komunikasi, perlengkapan survival, peta medan, dan catatan materi latihan militer. Para terduga kini dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan mendalam.

“Penangkapan ini bagian dari komitmen kami menindak tegas kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami pastikan akan terus memburu sisa jaringan mereka sampai tuntas,” tegas Brigjen Ahmad.

Sejumlah tokoh masyarakat dan agama di Poso menyatakan apresiasi dan dukungan atas langkah cepat aparat kepolisian ini. Mereka berharap langkah ini menjadi pesan kuat bahwa Poso kini adalah daerah damai yang tak boleh lagi ternodai oleh aksi radikalisme dan teror.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.