Gubernur Anwar Hafid: Olahraga Tinju Harus Jadi Kebanggaan Sulawesi Tengah
Poso – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, menegaskan bahwa olahraga tinju harus menjadi salah satu ikon kebanggaan daerah. Pernyataan ini disampaikan Gubernur saat menghadiri.
Tinju, Olahraga Berprestasi dari Sulteng
Dalam sambutannya, Anwar Hafid menyebut bahwa Sulteng memiliki sejarah panjang dalam mencetak petinju-petinju hebat yang berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk mengembangkan kembali olahraga ini agar kembali berjaya.
“Tinju bukan sekadar olahraga, tetapi juga bagian dari identitas Sulawesi Tengah. Kita punya banyak bibit muda yang potensial, mereka harus kita dukung dengan pembinaan yang terarah,” tegas Gubernur.
Dukungan Pemerintah untuk Atlet
Gubernur Anwar Hafid menginstruksikan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulteng serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk memberikan perhatian serius terhadap cabang olahraga tinju. Bentuk dukungan tersebut meliputi:
-
Pembangunan fasilitas latihan yang representatif
-
Penyelenggaraan kejuaraan tinju daerah secara rutin
-
Program pembinaan atlet muda sejak dini
-
Peningkatan kualitas pelatih dan wasit berlisensi
“Kami ingin anak-anak Sulteng punya ruang untuk mengembangkan bakatnya. Jika mereka berprestasi, otomatis nama daerah akan terangkat,” tambahnya.

Baca juga: Operasi Patuh Mulai 14 Juli, Polisi Imbau Pengendara Tertib Berlalu Lintas
Harapan Lahirnya Juara Dunia dari Sulteng
Anwar Hafid optimistis dengan pembinaan yang baik, Sulteng bisa melahirkan petinju kelas dunia. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pihak swasta, untuk ikut serta mendukung pembiayaan dan sponsorship bagi event tinju lokal maupun nasional.
“Kalau sepak bola bisa membanggakan daerah, tinju juga harus demikian. Kita targetkan ke depan ada juara nasional bahkan dunia dari Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Event Tinju sebagai Magnet Wisata
Selain prestasi olahraga, Gubernur menilai event tinju juga berpotensi menjadi daya tarik wisata olahraga (sport tourism). “Kejuaraan tinju bisa kita jadikan agenda tahunan untuk mendatangkan wisatawan sekaligus memperkuat ekonomi lokal,” pungkasnya.