Wawasan Poso – Kepemimpinan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Parigi Moutong kini resmi berganti. Hestiwati Nanga secara sah dilantik sebagai Ketua PMI Kabupaten Parigi Moutong untuk masa bakti 2025–2030 dalam acara pelantikan yang digelar di Aula Kantor Bupati Parigi Moutong, Senin (27/10).
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua PMI Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Hidayat Lamakarate, dan disaksikan oleh jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta perwakilan organisasi kemanusiaan dan relawan PMI se-Parigi Moutong.
Komitmen untuk Penguatan Kemanusiaan
Dalam sambutannya, Hestiwati menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin PMI di tingkat kabupaten. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan PMI Parigi Moutong sebagai lembaga kemanusiaan yang lebih aktif, tanggap, dan berdaya guna bagi masyarakat.
“PMI bukan hanya soal donor darah, tapi juga tentang kepedulian, kesiapsiagaan bencana, dan pelayanan kemanusiaan di berbagai situasi darurat. Saya ingin PMI Parigi Moutong hadir di tengah masyarakat dengan respon cepat dan empati tinggi,” ujarnya.
Hestiwati juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik dengan pemerintah daerah, dunia usaha, maupun masyarakat umum. Ia menilai, kerja kemanusiaan tidak bisa berdiri sendiri, melainkan memerlukan sinergi dan dukungan bersama.
Apresiasi dan Harapan dari PMI Sulawesi Tengah
Ketua PMI Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada kepengurusan baru PMI Parigi Moutong. Ia berharap di bawah kepemimpinan Hestiwati, PMI dapat semakin berkembang dan menjadi garda terdepan dalam upaya kemanusiaan di wilayah tersebut.
“PMI Parigi Moutong memiliki peran strategis, terutama karena daerah ini rawan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Diperlukan kesiapsiagaan dan koordinasi yang kuat agar PMI mampu hadir cepat membantu masyarakat,” tutur Hidayat.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas relawan, pengelolaan stok darah, serta edukasi masyarakat tentang pentingnya donor darah sukarela.
Baca juga: Bupati Erwin Burase Dorong Transparansi dan Efisiensi Pajak Daerah
Dukungan dari Pemerintah Daerah
Wakil Bupati Parigi Moutong yang turut hadir dalam acara pelantikan menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kiprah PMI. Ia menilai PMI telah berkontribusi besar, terutama dalam penanganan darurat bencana dan pelayanan sosial di daerah.
“Pemerintah siap bersinergi dengan PMI untuk memperkuat pelayanan kemanusiaan. Kita berharap PMI menjadi mitra strategis dalam membangun masyarakat yang tangguh dan peduli,” ujarnya.
Fokus Program ke Depan
Di bawah kepemimpinan Hestiwati Nanga, PMI Parigi Moutong akan fokus pada empat prioritas utama:
-
Peningkatan layanan donor darah dengan memperluas jaringan relawan.
-
Penguatan kapasitas tanggap bencana di tingkat desa dan sekolah.
-
Pendidikan dan kampanye kemanusiaan bagi generasi muda.
-
Digitalisasi data dan sistem pelayanan PMI agar lebih cepat dan transparan.
“Ini bukan tugas mudah, tapi dengan semangat gotong royong dan hati kemanusiaan, saya yakin PMI Parigi Moutong bisa menjadi organisasi yang dipercaya dan dicintai masyarakat,” kata Hestiwati menutup sambutannya.
Dengan kepemimpinan baru ini, masyarakat Parigi Moutong menaruh harapan besar bahwa PMI akan semakin kuat dalam menjalankan misi kemanusiaan dan menjadi teladan solidaritas sosial di Sulawesi Tengah.
