Poso, Sulawesi Tengah – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik dan dana stimulan senilai Rp 202 juta untuk korban gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk tanggap darurat serta kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
Bantuan Logistik untuk Penuhi Kebutuhan Mendesak
Sejumlah truk bantuan langsung dikirim ke posko utama penanganan gempa di Poso. Tim Kemensos juga berkoordinasi dengan BPBD Sulawesi Tengah serta pemerintah daerah agar distribusi berjalan cepat dan tepat sasaran.
Dana Stimulan untuk Pemulihan Awal
Selain logistik, Kemensos juga menyalurkan dana stimulan yang ditujukan untuk memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
“Bantuan ini merupakan wujud kehadiran negara. Kami ingin memastikan korban gempa tidak sendirian menghadapi bencana ini,” ujar perwakilan Kemensos saat penyerahan bantuan.
Baca juga: BPBD-Poso bangun posko terpusat penanganan gempa di Desa Masani
Respon Cepat Pemerintah Disambut Haru Warga
Masyarakat Poso menyambut bantuan ini dengan penuh rasa syukur. Banyak warga mengaku lega karena kebutuhan mereka mulai terpenuhi setelah beberapa hari kesulitan akibat gempa.
Salah seorang warga, Rukiah, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kami sempat panik karena rumah rusak dan tidak ada tempat tinggal. Bantuan tenda dan makanan dari Kemensos sangat membantu kami,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Kolaborasi Semua Pihak untuk Pemulihan
Kemensos menegaskan bahwa penanganan pascagempa membutuhkan sinergi berbagai pihak, baik pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, maupun relawan kemanusiaan.
Harapan Pulihnya Poso
Dengan bantuan senilai Rp 202 juta ini, pemerintah berharap masyarakat Poso dapat bangkit kembali dari keterpurukan akibat bencana. Pemulihan infrastruktur, rumah warga, hingga trauma healing bagi anak-anak juga akan menjadi perhatian dalam tahapan berikutnya.
