Poso, Sulawesi Tengah — Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus menunjukkan komitmennya dalam membuka keterisolasian wilayah. Salah satu langkah nyata terbaru adalah pembukaan akses jalan menuju wilayah terpencil di Kecamatan Tinombo. Langkah ini disambut antusias oleh masyarakat, karena dipandang sebagai angin segar bagi percepatan pembangunan dan peningkatan taraf hidup warga setempat.
Proyek pembukaan akses jalan ini menjadi bagian dari program prioritas Pemkab dalam memperluas konektivitas antar desa dan kecamatan, terutama di wilayah dengan infrastruktur terbatas. Jalan baru yang dibuka diharapkan mampu memudahkan aktivitas ekonomi, pendidikan, serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang sebelumnya harus menempuh perjalanan jauh dan sulit.
Kendala Wilayah dan Tekad Pemerintah
Wilayah Tinombo dikenal memiliki topografi yang menantang, dengan perbukitan dan kondisi alam yang ekstrem. Selama bertahun-tahun, keterbatasan infrastruktur membuat banyak desa di wilayah ini sulit dijangkau, terutama saat musim hujan.
Namun, dengan semangat pemerataan pembangunan, Pemkab Parigi Moutong melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pengerjaan jalan dengan alat berat dan tenaga kerja lapangan yang dikerahkan ke titik-titik kritis.
“Kami ingin semua warga, di mana pun tinggalnya, merasakan kehadiran pemerintah. Pembangunan jalan ini adalah bentuk keberpihakan kepada masyarakat pedalaman,” ujar Bupati Parigi Moutong.

Baca juga: Residivis Narkoba di Poso Sulteng Diciduk Bawa 101 Gram Sabu
Dampak Positif bagi Warga
Pembukaan akses jalan ini diyakini akan membawa dampak langsung bagi kehidupan sosial dan ekonomi warga. Transportasi hasil pertanian, peternakan, dan perkebunan kini akan lebih mudah dan murah. Warga juga tidak lagi kesulitan dalam mengakses fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan yang sebelumnya memerlukan waktu tempuh berjam-jam.
Salah satu warga menyampaikan rasa syukurnya atas pembangunan tersebut.
“Dulu kalau mau ke pasar atau ke puskesmas, kami harus jalan kaki berjam-jam. Sekarang dengan jalan baru ini, motor bisa lewat, bahkan nanti mobil juga bisa masuk,” kata Rahma, warga Tinombo.
Langkah Lanjutan dan Harapan
Pemerintah daerah juga telah merancang pembangunan lanjutan berupa pengerasan jalan, pembangunan jembatan kecil, serta drainase guna mencegah kerusakan saat musim hujan. Tidak hanya itu, pembukaan jalan juga akan diintegrasikan dengan program pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti pengembangan UMKM desa dan pertanian produktif.
“Kami ingin pembangunan ini menjadi awal dari kehidupan yang lebih sejahtera di wilayah terpencil. Jalan bukan hanya soal fisik, tapi tentang membuka peluang dan harapan,” tambah salah satu pejabat Dinas PUPR.
Kesimpulan:
Pembukaan akses jalan di wilayah terpencil Kecamatan Tinombo menandai babak baru pembangunan inklusif di Kabupaten Parigi Moutong. Ini adalah langkah penting menuju pemerataan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kualitas hidup warga di daerah yang selama ini tertinggal.