Semarak Festival Tampo Lore di Poso: Melestarikan Budaya & Menggerakkan Ekonomi Lokal
Poso, Sulawesi Tengah — Festival Tampo Lore 2025 sukses digelar di Situs Megalit Pokekea, Desa Hanggira, Lore Tengah, Kabupaten Poso, menampilkan perpaduan budaya dan alam yang memikat. Acara ini berlangsung 27–29 Juni dan dihadiri ribuan pengunjung dari dalam dan luar daerah.
🌿 1. Mempromosikan Warisan & Destinasi Budaya
Otoda Provinsi Sulteng menjadikan festival sebagai sarana utama untuk mempromosikan pariwisata berbasis warisan budaya. Kepala Dinas Kebudayaan, Andi Kamal Lembah, meminta masyarakat dan pemerintah agar menjadikan festival ini platform global untuk memperkenalkan megalit Behoa sebagai high-value tourism asset. Upaya ini sejalan dengan inisiatif Pemprov memasukkan Festival Tampo Lore dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf.
🎭 2. Ragam Kegiatan Budaya dan Ekonomi Kreatif
Festival menampilkan berbagai kegiatan:
-
Tarian tradisional seperti Dulua, Masao, dan tari penyambutan tamu
-
Musik bambu dan lomba alat musik tradisional.
-
Pameran kerajinan tradisional, tikar, tas, keranjang dari rumput tiu dan kain kulit kayu.
-
Parade kuliner, workshop ekowisata & pelatihan handycraft, serta eksplorasi situs megalit.
Baca juga: Empat Pos Kamtibmas Satgas Madago Raya Gencarkan Edukasi Kamtibmas dari Rumah ke Rumah
💼 3. Penguatan Ekonomi Lokal & Pariwisata Berkelanjutan
Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng menilai festival memiliki potensi besar mendukung ekonomi masyarakat lokal. Sembilan Berani, program provinsi, mendorong festival ini jadi sumber pendapatan baru bagi warga. Produk lokal yang dipamerkan juga menjadi daya tarik wisatawan, menciptakan peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan.
🛤️ 4. Dukungan Infrastruktur & Agenda Pariwisata
Dukungan pemerintah daerah terlihat dari perbaikan akses jalan menuju situs megalit. Gubernur dan Bupati mendorong agar Festival Tampo Lore diangkat sebagai identitas pariwisata Negeri Seribu Megalit, dan masuk dalam agenda tahunan resmi Poso dan Sulteng.
✨ Kenapa Ini Penting
| Manfaat | Penjelasan |
|---|---|
| Pelestarian Budaya | Festival memperkuat identitas budaya Lore dan situs megalit yang bersejarah . |
| Konektivitas & Infrastruktur | Perbaikan jalan mempermudah akses pengunjung dan distribusi produk lokal . |
| Ekonomi Masyarakat | Festival menciptakan lapangan usaha baru lewat kerajinan, kuliner, dan homestay. |
| Pariwisata Internasional | Upaya UNESCO dan KEN menunjukkan dorongan menuju pengakuan global . |
✅ Rangkuman
Festival Tampo Lore tidak hanya gemerlap seni dan budaya, tetapi juga menjadi katalis pertumbuhan ekonomi dan wisata berkelanjutan di Poso. Dengan dukungan infrastruktur, pengakuan internasional, serta keterlibatan aktif masyarakat, festival ini semakin mengukuhkan posisi Poso sebagai destinasi budaya yang kaya dan berdaya saing.
