Wawasan Poso – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, agar tetap tenang pasca gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,1 yang terjadi pada Jumat (13/9/2025) sore. BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami dan hanya dirasakan dalam skala ringan di sejumlah wilayah sekitar episentrum.
Kronologi Gempa
Gempa bumi terjadi sekitar pukul 15.42 WITA dengan pusat guncangan berada di darat, 8 kilometer barat laut Poso, pada kedalaman 10 kilometer. Guncangan dirasakan di beberapa titik, termasuk Kecamatan Poso Kota, Lage, dan Pamona.
“Berdasarkan analisis, gempa ini termasuk kategori dangkal akibat aktivitas sesar aktif di wilayah Poso. Intensitasnya relatif rendah sehingga tidak menimbulkan potensi kerusakan serius maupun tsunami,” jelas Kepala Stasiun Geofisika Palu, BMKG Wilayah IV.
Kondisi Warga
Meski tidak menimbulkan kerusakan besar, gempa tersebut sempat membuat sejumlah warga keluar rumah karena panik. Beberapa laporan menyebutkan perabotan ringan bergoyang dan getaran singkat dirasakan sekitar 2–3 detik.
“Kami langsung keluar rumah, takut ada gempa susulan. Tapi setelah diberi penjelasan dari BMKG, kami mulai tenang kembali,” kata Siti, warga Kelurahan Gebang Rejo.
Baca juga: Pemkab Poso tingkatkan konsumsi ikan cegah stunting lewat Gemarikan
BMKG Tekankan Kesiapsiagaan
BMKG menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan, namun tetap diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan. Poso merupakan salah satu daerah yang berdekatan dengan sesar aktif sehingga potensi gempa selalu ada.
“Kami minta warga tetap waspada, jangan terpengaruh isu atau berita hoaks. Gunakan informasi resmi dari BMKG,” tambah pihak BMKG.
Selain itu, BMKG juga mengimbau warga untuk memeriksa kondisi bangunan rumah, terutama yang mengalami retakan kecil, agar tidak membahayakan ketika gempa susulan terjadi.
Tidak Ada Laporan Kerusakan Serius
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa. Pemerintah daerah setempat juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi masyarakat dalam keadaan aman.
“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan. Kami tetap siaga jika masyarakat membutuhkan bantuan darurat,” ujar salah seorang pejabat BPBD Poso.
Pesan bagi Masyarakat
Sebagai langkah antisipasi, BMKG kembali mengingatkan warga agar:
-
Mengetahui titik evakuasi terdekat,
-
Menyiapkan tas siaga bencana,
-
Tidak panik saat terjadi gempa, dan
-
Segera mencari area terbuka jika guncangan kuat kembali dirasakan.
Dengan sikap tenang dan waspada, masyarakat diharapkan mampu menghadapi potensi gempa di masa mendatang tanpa kepanikan yang berlebihan.
